Berawal
dari ajakan seorang teman yang sedang berada di Bandung untuk ikut Job
Fair di kota tersebut. Niat untuk berangkat ke bandung dengan sepeda
motor pun muncul tiba-tiba. Huh, dari pada bosen dan duit abis ga
keruan, sekalian aja ke bandung naik motor sekalian refreshing. Rencana
pun mulai disusun. Pertama-tama adalah servis motor. Maklum Honda supra X
yg gw juluki the Naughty Blue ini wajib di servis sebulan sekali
minimal. Selanjutnya knalpot yang udah keropos gw bawa ke las-las’an
buat dilas supaya tarikan makin oke.
Lalu, browsing di internet untuk
tau jarak jogja-bandung, waktu yang ditempuh and kota2 yg bakal dilalui
a.k.a rute perjalanan. Ternyata jogja-bandung itu berjarak 400 Km dan
biasa ditempuh 8-10 jam. Ada loh yg Cuma butuh 5,5 jam (pengakuan
seseorang di blog) tapi motornya motor sport mahal gitu. Ada juga yang
butuh 15 jam, gila lewat mana ja tu orang? Heheh. Perjalanan pun dimulai
hari 25 maret 2009 pada jam 14.00 WIB dari kos. Catatan speedometer
adalah 27.604 Km (dianggap sebagai km ke- 0).
Rute
Jogja-bandung yang rencananya saya tempuh adalah Jogja – Wates –
Purworejo – Gombong – Kebumen – Sumpiuh – Wangon – Banjar (masuk JABAR) –
Ciamis – Malangbong – Nagrek – Rancaekek – Bandung. Bensin yang ada
tangki kira-kira 2,5 liter dan saya isi bensin sekitar 3 liter setelah
sampai wates. Perjalanan pun berlanjut. Jalan tergolong masih bagus dan
Cuma lurus doank yang penting ikuti aja petunjuknya. Tapi sebagai
masukan saat hendak mencapai kebumen ada petunjuk kalau mau ke Jakarta
dan purwokerto belok kiri, klo lurus masuk kota. Gw ambil lewat kota aja
dan ternyata lebih cepat klo lurus a.k.a. lewat kota *gw tau soalnya
pas balik ke jogja dari bandung gw coba lewat jalan itu dan ternyata
jalannya melingkat jauh, kanan-kiri sawah, bahayanya klo malam banyak
binatang2 terbang yang mungkin masuk ke mata. Kota Gombong : juga akan
ada petunjuk klo ke Jakarta dan bandung belok kiri dan kendaraan tipe A
juga belok kiri, klo lurus ke kota. Mendingan lurus aja deh. Soalnya
nasibnya sama, jalannya Cuma melingkar yang bikin jarak makin jauh dan
bersaing dengan bis-bis, lori alias trus, dan kendaraan penghasil polusi
debu lainnya.
Sumpiuh
: Gw sampai di Sumpiuh jam 16.45 sore. Disini gw liet kanan kiri banyak
yang jual sate kelinci. Langsung aja gw pilih warung yang terlihat
rumahan dan bersih di kiri jalan. Ternyata pilihan gw ga salah. Sate
kelinci disajikan dengan gulai daging kelinci dan nasi hangat plus es
teh. Rasanya Makkk Nyuss Kali pun *da kaya si Bondan gw =p. Tapi emang
ini kota yang patut untuk berhenti and makan dulu. Perjalanan pun
dilanjutkan jam 17.20. Oia harga semuanya adalah 12.000 rupiah saja. Pas
banget deh..
Wangon
: Pada perempatan besar, lurus ke arah wangon. Bisa diliat klo
perbukitan sudah siap menyambut anda. Saatnya The Naughty blue diuji
ketangguhannya. Tapi, emang perjalanan bakal naik-turun gunung memasuki
daerah ini dan seterusnya. Saat tiba di kota wangon, hari sudah gelap
dan ketakutan pun mulai menyergap. Gila aja, kanan kiri hutan belantar
bo. Jalan pun banyak yang berlobang. Belum lagi hujan rintikk2 mulai
turun dan lampu motor supra X 2003 yang tidak seterang lampu motor
keluaran terbaru sekarang ini. Tak pelak beberapa kali the naughty blue
menghantam lobang-lobang di jalan. Alhasil, motor dipacu agak pelan dan
mengekor sebuah mobil sedan berplat polisi supaya jalan lebih kelihatan
di hutan daerah pegunungan ini. Beberapa kali gw coba mendahulia mobil
ini tapi dasar nasib waktu gw di depan nih mobil, mata gw kemasukan
serangga. Terpaksa deh berjalan dengan mata satu dan merelakan diri
untuk memacu kendaraan dibelakang mobil ini lagi. Tak beberapa lama gw
nyampe ke kota majenang. Mobil sedan itu sudah menepi, spertinya sudah
mencapai tujuannya.
Majenang
: Bussyeet deh nih kota, jalan full of holes. Gede2 pulak tuh. Alhasil
beberapa kali motor masuk ke dalam lobang. Untungnya sih ga jatuh.
Masalahnya kota ini sepertinya baru aja ujan. Keliatan dari lumpur dan
genangan air di jalan-jalannya. Jam 19.13 malam gw berhenti di alfamart
padangjaya untuk beli Aqua dan susu.
Banjar
: Jam 20:50 WIB masuk kota banjar, gw langsung isi bensin di Pom bensin
isi full. Truss ke Toilet dan istirahat sekitar 5 menit. Abis itu nanya
ke petugas pom bensin waktu yang ditempuh untuk sampai ke Ciamis.
Katanya, “30 menit lagi dah nyampe ciamis kok.” Langsung aja gw semangat
heheh. Perjalanan pun berlanjut.
Ciamis
: Bener aja, Cuma 30 menitan udah nyampe ciamis. Tapi gila, kayaknya
ciamis nih gak abis2 deh. Panjang amat. Sialnya lagi, di Ciamis ujan.
Terpaksa deh berhenti sebentar buat pake mantel. Tapi ternyata hujannya
hujan local. Sesampai di tasik, hujan udah reda walaupun masih ada
rintik2 kecil gitu tapi ga papa klo ga pake jas ujan.
Malangbong-Nagrek
: setelah lama menyusuri ciamis-tasik, gw memasuki malangbong yg
merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Garut. Jalannya masih naik
gitu deh. Ketinggian daerah ini kira-kira 600 m diatas permukaan laut.
Perbandingannya klo jogja itu 300an m dpl, cilacap 0-15 m dpl. Kerasa
banget pasti dinginnya, apalagi malam-malam gini. Setelah malangbong, gw
memasuki nagrek. Daerah ini bener-bener bikin motor gw menjerit.
Tanjakannya bikin hati meringis *halah. Tapi, yang lucunya di daerah ini
banyak orang yang berdiri berjejer berjarak 100-200 m di tikungan2
tajam menanjak sambil bawa senter. Ternyata mereka bekerja sebgai
mercusuarnya tikungan nagrek hehehhe. Jadi, mereka menyalakan senter
untuk mengarahkan kendaraan jenis truk dan bis untuk melewati tikungan
sekaligus tanjakan. Maklum saat malam, gelap sekali dan belum ada
penerangan jalan. Sebagai imbalan, para supir bis dan truk melempar uang
(kebanyakan uang koin) sembari melewati tikungan sekaligus tanjakan
itu.
Rancaekek-Bandung : Setelah melewati nagrek yang penuh dengan tanjakan, saatnya terjun bebas. Memasuki rancaekek, jalan mulus dan menurun. Tapi hati2 terhadap tikungannya yang bikin terlena. Beberapa saat kemudian gw nyampe di simpang besar Cileunyi. Gw belok ke kanan trus sekitar 1 km ketemu pertigaan lagi yang klo ke kanan ke arah sumedang. Gw belok kiri, lalu terus aja. Sekitar 30 menit atau sekitar jam 23.00 WIB gw nyampe di bandung. Gw taunya dari Plakat Selamat datang di Kota Bandung Bermartabat. Bodohnya, gw lurus aja padahal seharusnya setelah melihat plakat selamat dating tersebut gw seharusnya ambil jalur ke kanan menuju pusat kota a.k.a city light atau flyover menuju Pasteur. Alhasil gw masuk ke ringroad bandung. Trus nanya2 orang, nyampe juga deh ke Pasteur. Terus gw ketemu Paris Van Java Mall dan dari situ menuju ke kos adek temen gw di babakan jeruk depan Kampus Maranatha. Fiuuhh.. Nyampe di kos jam 00.16 WIB (setelah makan nasi uduk di depan maranatha). Tidur trus besok pagi jam 9 berangkat ke Jobfair di Braga and poto bersama the naughty blue di depan gedung sate heheheh =P. Total waktu perjalanan Jogja – Bandung yg gw tempuh berarti sekitar 8,5 jam
No comments:
Post a Comment